Laskar Srikandi Sedayu (LSS) merupakan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan yang eksis dan sudah ada sejak tahun 2017/2018. LSS bersinergi dengan Kecamatan Sedayu dan lembaga sosial lainnya melakukan aksi sosial yang berkelanjutan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Sedayu. Laskar ini beranggotakan ibu-ibu yang disela-sela aktivitas harian bisa menyisihkan waktu dan tenaga untuk membantu sesama. Kegiatan LSS sudah berjalan 3 tahun sejak tahun 2018 hingga saat ini (2021). Dengan jumlah anggota saat ini sekitar 40 orang, aktivitas koodinasi sebelum pandemi dilakukan secara rutin tiap bulan. Pada masa pandemi ini koodinasi tetap dilakukan melalui media group WA dan dalam pertemuan yang terbatas sesama anggota.

Kegiatan sosial yang dilakukan LSS antara lain berbagi kebutuhan pokok seperti beras dan sembako yang rutin dilaksankan setap bulan bersinergi dengan Komunitas Berbagi Beras (KBB) dengan target sekitar 70 warga kurang/tidak mampu di Sedayu. Kegiatan lain yang dilakukan antara lain bersinergi juga komunitas lain dalam membantu perbaikan rumah yang tidak layak huni, bantaun dalam distribusi kurs roda dan kegiatan yang lain. (Sedayu.net, 2018)

Melalui program Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) Perwakilan Yogyakarta yang bersinergi dengan Komunitas Berbagi Beras (KBB) serta berkolaborasi dari LSS (Laskar Srikandi Sedayu) FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Argorejo dan seluruh warga masyarakat. Sejumlah instansi itu dan masyarakat sekitar membantu memperbaiki rumah tidak layak huni dan tidak sehat milik Sugiyah melalui program Rumah Harapan. (TribunJogja, 2020)

Pendanaan dalam kegiatan LSS sebagai besar di peroleh dari msayarakat luas dalam bentuk donasi yang tidak ada ikatan, lembaga lain yang kerjasama dengan LSS, iuran yang tidak mengikat dan juga bentuk-bentuk lain. LSS terbuka bagi siapa saya yang ingin menyalurkan atau terjun langsung membantu masyarakat terutama di wilayah Sedayu.